Saturday, 5 March 2011

PEMEKARAN

PEMEKARAN DISTRIK DI KABUPATEN PEGUNUNGAN BINTANG MEMBUKA PELUANG PENDERITAAN RAKYAT

Tujuh tahun yang lalu ketika bapak Welington Wenda ditetapkan sebagai bupati penuh untuk memimpin tanah Aplim Apom, ketika itu terjadi pemekaran di mana-mana. Distrik Okyop dimekarkan, distrik Pepera dimekarkan, distrik Aboi dan beberapa distrik lainnya. Pada awalnya disambut baik oleh masyarakat setempat dengan sangat gembira. Namun ketika dua tahun kemudian masyarakat semakin menderita. Mama-mama semakin sulit untuk mendiamkan tangisan anaknya. Tiga tahun berjalan, tidak ada perubahan. Bapak-bapak masih seperti dulu lagi, masih harus pergi kerja dari pagi sampai sore di kebun. Anak-anak umuran sekolah banyak yang berkeliaran, sebab pendidikan di distrik-distrik kurang tertata baik oleh kepala distrik dan jajarannya.
Berbagai distrik yang dimekarkan selama enam tahun yang lalu belum membawa hasil yang baik seperti yang diharapkan oleh masyarakat. Distrik Pepera misalnya, belum ada bentuk infrastruktur yang nyata di lapangan. Perkantoran distrik dan perumahan distrik serta perumahan untuk PNS lain seperti guru, dokter, mantri dan suster, belum juga ada. Apakah ini yang dinamakan sebuah distrik (kecamatan)???

Yang harus di lihat oleh para pengambil kebijakan seperti bapak-bapak DPRD, SEKDA serta BUPATI dalam hal pemekaran adalah melihat kesiapan (jumlah) SDM putra daerah setempat. Selama belum ada sarjana-sarjana yang muncul dari daerah yang mau dimekarkan, maka SEKDA, BUPATI dan DPRD mempunyai tugas dan wewenang untuk menyampaikannya kepada masyarakat setempat walapun mereka menyambut kehadiran distrik di tempat mereka. Walaupun mereka senang, mereka tidak tahu sebenarnya mengenai kehadiran districk.

Padahal di mana-mana, ketika masyarakat mendengar kampung-kampung mereka dikatakan menjadi sebuah distrik, mereka sangat gembira hingga mengorbankan hewan ternak mereka untuk berpesta. Apalagi jika kepala distrik yang ditunjuk oleh DPRD atau SEKDA mendatangi kampung mereka, semua masyrakat berkumpul menyambutnya dengan berbagai tarian dan mengorbankan ternak serta kekayaan mereka untuk berpesta pora. Ini adalah sebuah pembodohan yang dilakukan oleh para pemimpin di Kabupaten Pegunungan Bintang. Terakhir, saya mau bilang bahwa sadar atau tidak, pemekaran merupakan sebuah pintu masuknya kepenuhaan.

Sumber : Ide Yesang saat mahasiswa, 2007

1 comment:

  1. KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل

    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل


    KAMI SEKELUARGA MENGUCAPKAN BANYAK TERIMA KASIH ATAS BANTUANNYA MBAH , NOMOR YANG MBAH BERIKAN/ 4D SGP& HK SAYA DAPAT (350) JUTA ALHAMDULILLAH TEMBUS, SELURUH HUTANG2 SAYA SUDAH SAYA LUNAS DAN KAMI BISAH USAHA LAGI. JIKA ANDA INGIN SEPERTI SAYA HUB MBAH_PURO _085_342_734_904_ terima kasih.الالله صلى الله عليه وسلموعليكوتهله صلى الل


    ReplyDelete